Kamis, 17 Januari 2013

LEMBAR PENILAIAN DOSEN


LEMBAR PENILAIAN DOSEN
SEMESTER GENAP 2012/2013

NAMA DOSEN              : ______________  /_________________
MATA KULIAH             : _______________________________
KAMPUS                      : _______________________________

Petunjuk
Bagi yang akan menyelenggarakan evaluasi terhadap proses perkuliahan, untuk itu kami mohon kerjasama saudara memberikan informasi secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab terhadap dosen Saudara. Hasil penilaian saudara tidak akan berpengaruh terhadap status dan hasil ujian Saudara sebagai mahasiswa. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek dalam tabel berikut dengan cara melingkari salah satu angka (1-5) pada kolom skor/ lembar yang telah disediakan. 
1 = sangat tidak baik/sangat rendah/tidak pernah
2 = tidak baik/rendah/jarang
3 = biasa/cukup/kadang-kadang
4 = baik/tinggi/sering
5 = sangat baik/sangat tinggi/selalu
No.
Aspek yang dinilai

Skor
A.
Kompetensi Pedagogik
1
2
3
4
5
1.
Kesiapan memberikan kuliah





2.
Keteraturan dan ketertiban penyelenggaraan perkuliahan





3.
Kemampuan menghidupkan suasana kelas





4.
Kejelasan penyampaian materi dan jawaban terhadap pertanyaan di kelas





5.
Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran





6.
Keanekaragaman cara pengukuran hasil belajar





7.
Pemberian umpan balik terhadap tugas





8.
Kesesuaian materi ujian dan/atau tugas dengan tujuan mata kuliah





9.
Kesesuaian nilai yang diberikan dengan hasil belajar





                                                                                 TOTAL SKOR A





B.
Kompetensi Profesional 
1
2
3
4
5
10.
Kemampuan menjelaskan pokok bahasan/topik secara tepat





11.
Kemampuan memberi contoh relevan dari konsep yang diajarkan





12.
Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang diajarkan dengan bidang/topik lain





13.
Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang diajarkan dengan konteks kehidupan





14.
Penguasaan akan isu-isu mutakhir dalam bidang yang diajarkan





15.
Penggunaan hasil-hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas perkuliahan





16.
Pelibatan mahasiswa dalam penelitian/kajian dan atau pengembangan/rekayasa/desain yang dilakukan dosen





17.
Kemampuan menggunakan beragam teknologi komunikasi





TOTAL SKOR B

C.
Kompetensi Kepribadian
1
2
3
4
5
18.
Kewibawaan sebagai pribadi dosen





19.
Kearifan dalam mengambil keputusan





20.
Menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku





21.
Satunya kata dan tindakan





22.
Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi





23.
Adil dalam memperlakukan mahasiswa





TOTAL SKOR C

D.
Kompetensi Sosial
1
2
3
4
5
24.
Kemampuan menyampaikan pendapat





25.
Kemampuan menerima kritik, saran, dan pendapat orang lain





26.
Mengenal dengan baik mahasiswa yang mengikuti kuliahnya





27.
Mudah bergaul di kalangan sejawat, karyawan, dan mahasiswa





28.
Toleransi terhadap keberagaman mahasiswa





TOTAL SKOR D





E.
Kompetensi Al-Islam 
1
2
3
4
5
29.
Masuk dan keluar kelas mengucapkan salam





30.
Memulai perkuliahan dengan membaca Basmalah dan selesai dengan hamdalah





31.
Memberikan tauladan yang baik cara berpakaian dan penampilan





32.
Memberikan tauladan baik ketika berbicara





33.
Mengingatkan mahasiswa ketika ada yang berbicara tidak sopan





34.
Mengingatkan mahasiswa ketika berprilaku tidak sopan baik di dalam kelas maupun di luar kelas





TOTAL SKOR E





GRAND TOTAL (A+B+C+D+E)





Saran atau masukan; …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………


Senin, 14 Januari 2013

KAPAL NABI NUH AS



kapal-nabi-nuh3worpress
BISMILAHIR RAHMANIR RAHIIM
Bagi umat Islam yang pernah membaca sejarah 25 Nabi dan Rasul, pastinya mengetahui tentang kisah Nabi Nuh AS. Ia diutus oleh Allah SWT untuk mengajak kaumnya menyembah Allah SWT. Dan, selama lebih dari 900 tahun berdakwah kepada tiga generasi dari kaumnya, Nabi Nuh AS hanya mendapatkan pengikut sebanyak 70 orang dan delapan anggota keluarganya.
Nabi Nuh AS berdakwah siang dan malam, namun kaumnya tak juga mau menerima kehadirannya sebagai pesuruh Allah SWT. Hingga akhirnya, ia memohon kepada Allah agar kaumnya yang suka membangkang itu diberikan pelajaran agar mereka mau menyembah Allah. Doanya pun dikabulkan oleh Allah SWT. Ia diperintahkan untuk membuat sebuah kapal sebagai persiapan bila siksa Allah telah datang berupa banjir. Di dalam kapal tersebut, nantinya diikutsertakan pula semua spesies binatang secara berpasang-pasangan.
Setelah semuanya telah siap, pengikut Nabi Nuh dan hewan-hewan telah naik ke kapal, tak lama kemudian turunlah hujan lebat sehingga mengakibatkan banjir besar. Selain mereka yang berada di atas kapal, tak ada yang selamat dari banjir tersebut. Dan, ketika banjir telah reda, kapal Nabi Nuh kemudian terdampar (berlabuh) di sebuah bukit yang tinggi (al-Judy). Peristiwa ini secara lengkap terdapat dalam Alquran Surah Nuh ayat 1-28 dan Hud (11) ayat 25-33, 40-48, dan 89. Cerita serupa juga terdapat dalam berbagai surah lainnya dalam Alquran.
Peristiwa banjir besar yang melanda umat Nabi Nuh ini tidak hanya terdapat dalam Alquran. Pada agama lain pun, seperti Kristen juga diceritakan peristiwa serupa.
Peristiwa banjir yang menenggelamkan umat Nabi Nuh itu, kini telah merebak ke seantero dunia. Para peneliti arkeologi berlomba-lomba mengungkap kebenaran cerita itu dengan meneliti tempat berlabuhnya kapal Nuh tersebut.
deck-kapal-nabi-nuhwordpressSeorang warga Schagen, Belanda, Johan Huibers, membuat replika kapal Nabi Nuh sekitar dua tahun lalu. Meski, saat itu masyarakat mengecapnya “gila”, ia tetap meneruskan proyeknya itu. Proyeknya tersebut diklaim sebagai pembuktian kesetiaaan imannya kepada Tuhan dan ajaran-Nya.
Bukan hanya kisah Huibers tadi yang terinspirasi dari kisah Nabi Nuh. Tapi, cerita tentang bahtera (kapal) Nabi Nuh telah berpuluh tahun menjadi inspirasi maupun perbincangan di kalangan awam, arkeolog, dan sejarawan dunia. Hasil temuan mereka pun masih menjadi kontroversi dan belum berhasil mengungkap misteri yang sebenarnya tentang di mana kapal Nuh terdampar.
Kabarnya, sejumlah peneliti telah menemukan bukti-bukti valid tentang keberadaan kapal Nuh itu. Melalui penelitian selama beratus-ratus tahun dan mengamati hasil foto satelit, salah satu situs yang dipercaya sebagai jejak peninggalan kapal tersebut terletak di pegunungan Ararat, Turki, yang berdekatan dengan perbatasan Iran. Pemerintah Turki mengklaim 3500 tahun kemudian bangkai kapal tersebut ditemukan pada 11 Agustus 1979 di wilayahnya. Bahkan, situs ini telah dibuka untuk umum dan menjadi objek wisata. Kini, Gunung Sabalan di Iran, yang terletak 300 km dari situs pertama, juga tengah diselidiki.
Berbagai cara pembuktian pun dilakukan. Seperti yang terlihat dari foto-foto lansiran situs noahsark-naxuan.com, di lokasi itu tampak sebuah bentuk simetris raksasa seperti cekungan perahu. Diduga, tanah, debu, dan batuan vulkanis yang memiliki usia berbeda-beda telah masuk ke dalam perahu tersebut selama bertahun-tahun sehingga memadat dan membentuk sesuai bentuk perahu. Di sekitarnya ditemukan pula jangkar batu, reruntuhan bekas permukiman, dan ukiran dari batu.
Memanfaatkan peta satelit Google Earth, lokasi situs perahu Nabi Nuh itu terletak pada ketinggian sekitar 2000 dpl (dari permukaan laut). Lokasinya berada di kaki bukit yang agak rata. Sedangkan, di daerah sekitarnya masih ada lembah raksasa yang memiliki ketinggian jauh lebih rendah.
Berdasarkan hal tersebut, perahu Nabi Nuh diperkirakan mendarat pada saat banjir masih belum benar-benar surut. Hal ini juga menunjukkan bahwa kondisi topografi di sekitar situs perahu Nabi Nuh sangat mendukung untuk terjadinya banjir besar.
Keberadaan kapal Nuh di pegunungan Ararat itu diyakini para peneliti arkeologi sebagai penemuan paling heboh di dunia, selain Mumi Firaun dan Piramida. Sebab, penelitian itu dilakukan ratusan kali dengan melibatkan para pakar dan ahli geologi, arkeologi, dan pesawat luar angkasa untuk mengawasi dan memotret pegunungan Ararat. Dan, ‘penemuan’ itu dianggap paling heboh dan teramat berharga, karena peristiwa itu terjadi lebih dari 5000 tahun lalu.
Di sekitar objek tersebut, juga ditemukan sebuah batu besar dengan lubang pahatan. Para peneliti percaya bahwa batu tersebut adalah drogue-stones. Pada zaman dulu, batu tersebut biasanya dipakai pada bagian belakang perahu besar untuk menstabilkan perahu. Para peneliti juga menemukan sesuatu yang tidak lazim pada batu tersebut, yakni adanya sebuah molekul baja yang diperkirakan berusia ribuan tahun lalu dan dbuat oleh tangan manusia. Karena itu, mereka meyakini, tempat tersebut adalah jejak pendaratan perahu Nuh.
Dari beberapa foto-foto yang dihasilkan, lokasi pegunungan Ararat itu memang menunjukkan adanya sebuah perahu yang sangat besar. Ukuran perahu itu diperkirakan memiliki luas 7.546 kaki dengan panjang sekitar 500 kaki, lebar 83 kaki, dan tinggi 50 kaki.
Baidawi, salah seorang peneliti Muslim menjelaskan, ukuran kapal itu sekitar 300 hasta (panjang sekitar 50 meter dan luas 30 meter) dan terdiri atas tiga tingkat. Di tingkat pertama, diletakkan binatang-binatang liar dan yang sudah dijinakkan. Lalu, pada tingkat kedua ditempatkan manusia, dan yang ketiga burung-burung.
Ada juga yang berpendapat, kapal Nuh itu berukuran lebih luas dari sebuah lapangan sepak bola. Luas pada bagian dalamnya cukup untuk menampung ratusan ribu manusia. Dan, jarak dari satu tingkat ke tingkat lainnya mencapai 12 hingga ke 13 kaki. Juga, hewan-hewan dari berbagai spesies itu jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan ribu ekor. Menurut Dr Whitcomb, dalam perahu itu terdapat sekitar 3.700 binatang mamalia, 8.600 jenis itik/burung, 6.300 jenis reptilia, 2.500 jenis amfibi, dan sisanya umat Nabi Nuh. Adapun berat perahu itu diprediksikan mencapai 24.300 ton.
kapal-nabi-nuh1Menurut sejumlah penelitian, perahu Nabi Nuh itu diperkirakan dibuat sekitar tahun 2465 SM (Sebelum Masehi). Dan, beberapa sarjana berpendapat, perahu Nabi Nuh itu dibangun di sebuah tempat bernama Shuruppak, yaitu sebuah kawasan yang terletak di selatan Irak.
Jika ia dibangun di selatan Irak dan akhirnya terdampar di Utara Turki, kemungkinan besar bahtera tersebut telah terbawa arus air sejauh kurang lebih 520 km.
Kebenaran penemuan itu masih diperdebatkan banyak pihak. Namun, sejumlah peneliti percaya bahwa pegunungan Ararat adalah tempat berlabuhnya kapal Nuh. Alquran tidak menyebutkan nama sebuah gunung kecuali nama al-Judi, yang berarti sebuah tempat yang tinggi.
Pegunungan Ararat dikenal sebagai gunung yang unik di Turki. Keunikannya hampir setiap hari akan tampak pelangi dari sebelah utara puncak gunung. Di Turki, pegunungan Ararat ini dikenal pula sebagai salah satu gunung yang memiliki puncak terluas di dunia dan tertinggi di Turki. Puncak tertingginya mencapai 16,984 kaki dpl. Sedangkan, puncak kecilnya setinggi 12,806 kaki. Menurut para ahli, jika seseorang berhasil menaklukkan puncak besarnya, mereka akan menyaksikan tiga wilayah negara dari atasnya, yakni Rusia, Iran, dan Turki.Wa Allahu A’lamu. (sya/berbagai sumber/republika)
deck-kapal-nabi-nuhwordpress


sumber: anonim

KAPAL MADAN



NEGRI TERCINTA KAPALA MADAN DI UJUNG TELUNJUK KEHANCURAN SANG PEMIMPIN (CAMAT)
Berbagai macam fenomena di dalam masyarakat yang sampai pada saat ini belum ditemukan solusinya pembenarannya,terutam soal kebijakan-kebijakan sepihak yang di putuskan oleh camat,dan hal itu sangat merugikan masyarakat,beberapa temuan bukt-bukti fiktif terkait kebijakan camat yang tidak sesuai dengan prosedural,misalnya pengadaan mesin diesel yang seharusnya setiap desa berhak untuk mendapatkannya.namun realitas dilapangan tidak sesuai dengan apa yang di harapkan,ada beberapa dusun yang sampai pada saat ini belum mendapatkan mesin tersebut.
pemecatan staf desa balpetu,dan pemecatan kapala dusun waihoton. yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerinta desa bersama BPD,namun ironisnya semua itu di lakoni oleh seorang camat,yang mungkin belum faham mengenai mekanisme/aturan yang sebenarnya.
Camat yang seharusnya mejadi panutan bagi masyarakat,harus mampu menjawab semua kegelisahan yang menyangkut kesejatraan rakyat,minimal kontribusi pemikirn,namun realitas berkata lain di kec.kapala madan,camat menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat,kinerja camat sampai pada saat ini hanya terkesan sepihak,mosi tidak percaya mulai bermunculan di berbagai desa-desa,camat hanya mampu diam dan terkesan pesimis melihat persoalan ini.
SATU KATA BUAT KITA SEMUA LAWAN KETIDAK BENARAN YANG TERJADI DI  NEGRI INI.......
DUDUK TERTINDAS ATAU BANGKIT MELAWA...???
DIAM SAMA HALNYA MELEGITIMASI KETIDAK BENARAN  

                                                                      sumber: Anonim