Tampilkan postingan dengan label proposal kewirausahaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label proposal kewirausahaan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 Juni 2012

Kewirausahaan: PANDUAN BUDIDAYA AYAM KAMPUNG


Ayam kampung biasa dibudidayakan oleh peternak di Indonesia dengan cara diumbar, atau ayam dibiarkan berkeliaran dan mencari makan sendiri. Namun cara ini dipandang kurang memiliki nilai ekonomis jika tujuan pemeliharaan untuk profit  oriented. Pola pemeliharaan ayam kampung secara intensif merupakan cara yang bisa mendatangkan keuntungan sebagai sebuah bisnis. Permintaan daging ayam kampung yang cukup besar memberikan peluang bisnis yang menggiurkan untuk budidaya ayam kampung secara intensif.

Perawatan ayam kampung yang dipelihara secara intensif memiliki sedikit perbedaan dengan perawatan ayam kampung cara tradisional. Selain memerlukan perhatian yang ekstra juga masalah pemberian makanan harus lebih diatur. Memelihara ayam kampung secara intensif memiliki keungulan, yaitu lebih mudah melakukan kontrol terhadap penyakit.

Agar dalam usaha budidaya ayam kampung secara intensif ini bisa berhasil, diperlukan manajemen dan tata kelola yang baik dan benar. Ada beberapa faktor yang menjadi penentu keberhasilan usaha budidaya ayam kampung secara intensif. Faktor-faktor yang penting diperhatikan dalam usaha budidaya ayam kampung secara intensif antara lain :

1. Pemilihan Bibit Ayam Kampung
Bibit ayam kampung atau lebih dikenal dengan DOC merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Jika tujuan pemeliharaan ayam kampung untuk tujuan diambil daging, maka memilih DOC dari keturunan ayam yang bertubuh besar dan pertumbuhan yang cepat diprioritaskan. Selain itu waktu penetasan bibit ayam kampung (DOC) harus tepat waktu(21 hari) tidak terlalu cepat atau terlalu lama.

Ciri-ciri DOC yang memiliki kualitas bagus antara lain berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap. Jangan lupa memberikan vaksinasi sesuai usia DOC.

2. Masalah Pakan Ayam Kampung
Pakan pada ayam kampung memegang peranan yang cukup penting dalam menentukan pertumbuhan ayam kampung. Meski demikian sebenarnya pakan untuk ayam kampung tidaklah serumit pakan untuk ayam lain seperti broiler, ayam petelur dan lain-lain.
Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain : konsentrat, dedak, jagung. Selain makanan pabrikan tersebut bisa juga diberikan pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Pakan alternatif tersebut cukup bisa menghemat biaaya produksi sehingga keuntungan usaha ayam kampung bisa meningkat.

Yang terpenting dalam menyusun ransum untuk ayam kampung harus memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.
Untuk Jumlah pakan yang diberikan untuk ayam kampung disesuaikan dengan usia ayam kampung itu sendiri, seperti berikut:
  • 7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
  • 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
  • 34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
  • 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
  • 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
  • 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
  • 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
  • 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu

Selain makanan, ayam kampung memerlukan minuman. Minuman diberikan secara tidak terbatas, disediakan wadah untuk minuman, jika habis ditambahkan lagi.

Untuk mendukung keberhasilan budidaya ayam kampung, PT Natural Nusantara (NASA) mengeluarkan serangkaian produk yang sangat bermanfaat bagi peningkatan produktivitas peternakan ayam kampung, baik dari segi kualitas, kuantitas, dan efektivitas. Produk tersebut di antaranya Viterna, POC Nasa, Hormonik. 

Viterna Plus merupakan suplemen khusus ternak dengan kandungan :
  1. Mineral-mineral yang penting untuk pertumbuhan tulang, organ luar dan dalam, pembentukan darah dan lain-lain.
  2. Asam-asam amino utama seperti Arginin, Histidin, Isoleucine, Lycine, Methionine , Phenylalanine, Threonine, Thryptophan, dan Valine sebagai penyusun protein untuk pembentukan sel, jaringan, dan organ tubuh
  3. Vitamin-vitamin lengkap, yaitu A, D, E, K, C dan B Komplek untuk kesehatan dan ketahanan tubuh.
Pemberian POC NASA yang mengandung berbagai mineral penting untuk pertumbuhan ternak, seperti N, P, K, Ca, Mg, Fe dan lain-lain serta dilengkapi protein dan lemak nabati, mampu meningkatkan pertumbuhan ternak ayam kampung, ketahanan tubuh babi, mengurangi kadar kolesterol daging dan mengurangi bau kotoran. Untuk hasil lebih optimal, pemberian POC NASA disarankan ditambahkan dengan Hormonik. 

Hormonik berperan sebagai zat pengatur tumbuh, di mana keberadaannya akan sangat penting dalam membantu meningkatkan pertumbuhan ternak babi. Sehingga budidaya ternak 
ayam kampung bisa dilakukan dalam waktu lebih singkat tetapi tetap mendapatkan hasil yang optimal.

Pemakaian Viterna, POC Nasa, dan Hormonik bisa dilakukan sebagai campuran air minum yang diberikan sepanjang hari. Bisa pula dicampurkan sebagai pembasah pada pakan konsentrat.

3. Sistem Kandang Ayam Kampung
Ada tiga macam kandang, yakni kandang box, kandang postal dan kandang baterai. Kandang box sebagai tempat pemeliharaan anakan ayam kampung unggulan atau DOC. Disebut kandang box karena bentuknya yang memang kotak.

Dalam kadang box ukuran 1 x 1 m dapat diisi sebanyak 40 -45 DOC. Lama pemeliharaan DOC dalam kandang box +- 20 hari. Untuk menjaga kehangatan kandang diberikan lampu pada kandang box dengan suhu 30 – 32 derajat celcius.

Memasuki hari ke-21 ayam kampung dipindah ke kandang pembesaran atau kandang postal. Ukuran kandang postal menyesuaikan dengan jumlah ayam kampung yang dipelihara. Kandang postal ukuran 5 x 20 m bisa diisi sebanyak 1200 ekor ayam kampung unggulan. Lama pemeliharan dalam kandang postal ini adalah ketika ayam kampung unggulan berumur 21 hari sampai waktu panen.

Untuk kandang baterai diperlukan sebagai kandang untuk indukan atau ayam kampung petelur.
Lokasi kandang yang ideal adalah memiliki jarak dengan permukiman minimal 5 m, tidak lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang.
Sebelum kandang diisi dengan ayam kampung, perlu dilakukan penyucihamaan dengan disinfektan yang tidak berbahaya bagi ayam.

4. Pengendalian Penyakit Ayam Kampung
Penyakit pada ayam kampung kerap kali menimbulkan masalah dan kerugian yang besar. Karena itu pengendalian dan pencegahan penyakit penting untuk dilakukan. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit antara lain:
  1. Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya
  2. Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
  3. Melakukan vaksinasi secara teratur
  4. Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit
  5. Manajemen pemeliharaan yang baik
  6. Kontrol terhadap binatang lain.

Dengan pemeliharaan ayam kampung secara intensif dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan daging ayam kampung yang semakin meningkat.
sumber: http://ternakviterna.blogspot.com/2013/03/panduan-budidaya-ayam-kampung-super-natural-nusantara-pocnasa-hormonik-viterna.html

Sabtu, 11 Februari 2012

KEWIRAUSAHAAN : Contoh proposal pendirian usaha


Tugas Pengganti Mid Semester Kewirausahaan

PROPOSAL PENDIRIAN USAHA
BISNIS MARTABAK INDIA
(ROTI CANAI)


(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Kewirausahaan)




OLEH :

SYARIF
NIM. 109204028
SEMESTER II



PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2011


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan  kehadirat Allah SWT, karena berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan ini dengan baik dan lancar.
Proposal ini merupakan bentuk tugas pengganti MID semester  Mata Kuliah  Kewirausahaan sebagai salah satu penilaian terhadap  proses pembelajaran mata kuliah kewirausahaan prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar .
Proposal ini tidak dapat tersususn dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing kewirausahaan Bapak Drs. H. Abd. Rijal Saing, M.Si. Semoga budi baik dan jasa-jasa beliau akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah SWT. Amin.
Meski dalam penyusunan proposal ini, penulis telah berusaha dengan maksimal, namun penulis masih merasa memiliki kekurangan dalam proposal ini, maka dari itu penulis meminta kritik dan saran pembaca proposal ini. Kami berharap proposal ini dapat bermanfaat begi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Makassar, 1  Juni 2011
Penulis






DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................  1
Kata Pengantar ................................................................................................ 2
Daftar Isi ....................................................................................................... 3
A.    Latar Belakang .............................................................................. 4
B.     Peluang Bisnis ..............................................................................  4
C.     Nama Usaha .................................................................................  4
D.    Rencana Lokasi Usaha ..................................................................  5
E.     Target Pelanggan ..........................................................................  5
F.      Analisa Pemasaran Produk ............................................................. 5
G.    Analisis SWOT ............................................................................. 6
H.    Memulai  Usaha ............................................................................ 7
I.       Analisis Bisnis ..............................................................................  7
Penutup .......................................................................................................  9
Biodata pengelola ...................................................................................... 10





A. Latar Belakang
Semakin berkembangnya zaman dan teknologi menyongsong kegiatan pasar bebas, maka kita dituntut harus dapat mengimbangi dengan kemampuan/ skill agar kita mampu memanfaatkan peluang usaha terampil dan profesional. Namun pada kenyataannya banyak sekali masyarakat menganggur karena kurangnya keterampilan dalam menangkap peluang usaha yang ada. Kemudian tidak jarang kita temui perusahaan/ industri yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan-karyawan sehingga menimbulkan banyak pengangguran.
Sebagai manusia yang berpikir akal sehat maka sudah sewajarnya memikirkan cara mengatasi masalah diatas dengan cara menciptakan lapangan kerja untuk sekarang dan masa akan datang demi kelanjutan hidup sebagai seorang manusia. Berangkat dari kesadaran tersebut diatas, penulis yang merupakan seoang mahasiswa berniat mendirikan dan menjalankan beberapa usaha yang bergerak dibidang bisnis makanan dan minuman yaitu bisnis martabak india (roti canai).
B. Peluang Bisnis
Hampir semua orang suka makan martabak. Akan tetapi, martabak yang dijual oleh para pedagang kaki lima di kota makassar memiliki banyak kesamaan dengan matabak pedagang kaki lima yang lain yang dapat diteliti dari segi  rasa, model, cara pembuatan, bahkan resep yang sama. Disamping itu, jumlah penduduk kota makassar yang semakin betambah banyaknya. Kemudian dalam membuat tidak memerlukan biaya yang terlalu tinggi sehingga memungkinkan bisnis tersebut bisa dijalankan. Maka dari itu, martabak yang akan diproduksi seharusnya memiliki perbedaan dan memiliki ciri yang khas.
C. Nama Usaha
Usaha yang akan didiikan diberi nama “MARI BANG SYARIF (Martabak India (roti canai) Bang Syarif )” dengan badan usaha berbentuk perseorangan.





D. Rencana Lokasi Usaha
1.   Rencana lokasi operasional usaha akan ditempatkan didaerah yang memeuhi syarat sebagai berikut :
·      Lokasi dekat dengan kawasan pendidikan baik itu perguruan tinggi, Sekolah Menengah Umum dan Sekolah Menengah Pertama.
·      Lokasi berada di pusat keramaian, misalnya di pasar dan perkantoran.
·      Lokasi berada ditengah kawasan penduduk.
2.   Lokasi yang kami prioritaskan adalah di Pasar Segar Panakukang, dengan pertimbangan sebagai berikut :
·      Lokasi dekat dengan beberapa perguruan tinggi  dan sekitar lokasi terdapat beberapa sekolah.
·      Lokasi dekat dengan Mall Panakukang Makassar.
·      Lokasi adalah pasar modern yang memiliki banyak kelebihan dibanding dengan pasar yang lain yang ada di kota Makassar.
·      Di pasar tersebut memungkinkan semua kalangan masyarakat dapat bekunjung.
E. Target Pelanggan
Target pelanggan Martabak India (Roti Canai) yaitu semua kalangan baik tua maupun muda, baik dari tingkat ekonomi menengah ke bawah maupun dari tingkat ekonomi menengah ke atas.
F. Analisa Pemasaran Produk
Strategi pemasaran yang kami gunakan adalah :
·      Strategi Harga
Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan adalah dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas usaha (cita rasa, ciri khas, dan pelayanan yang sebaik mungkin), dengan kata lain harga diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing.
·      Strategi Promosi
1.      Promosi penjualan yang bisa dilakukan adalah  penyebaran brosur usaha, promosi dari mulut ke mulut, penekanan pada pendekatan perorangan, dan mengikuti pameran-pameran.
2.      Setiap pelanggan yang membeli martabak india (roti canai) akan mendapatkan gantungan kunci Mari Bang Syarif. Ini adalah salah satu bentuk promosi yang dapat menyedot banyak pengunjung.
·      Strategi Bisnis
1.      Mempelajari pesaing, ambil hal-hal yang baik dari mereka.
2.      Melakukan modifikasi penyajian dan rasa.

G. Analisis SWOT:
1. Strength        :
a. Sedikit pesaing.
b. Modal untuk memulai usaha kecil.
c. Potensi usaha sangat besar di Pasar Segar Panakukang, Makassar.
d. Respon masyarakat Makassar yang positif terhadap Makanan.
e. Ciri khas dari martabak india (roti canai) yang menarik perhatian masyarakat.
2. Weekness    :
a. Usaha terbilang baru.
b. Belum dikenal.
c.  Jumlah tenaga pembantu terbatas.
3. Opportunity:
a. Dapat dengan mudah memasuki target pasar, karena sedikit pesaing.
b. Gemarnya masyarakat makassar dalam membeli martabak.
c. Harga yang lebih murah.
4. Threath        :
a.  Timbul usaha yang sejenis.
b. Jaringan usaha yang belum luas.
c.  Kesediaan bahan baku yang terbatas karena harus membeli di daerah luar.
d.  Perhitungan pembelian bahan baku yang tidak tepat sehinggah terjadi kelebihan atau kekurangan stok bahan baku.
e. Rasa martabak yang tidak enak dimakan karena salah racikan dalam pembuatan martabak.


H. Memulai  Usaha
Dalam memulai usaha ini ada beberapayang perlu diperhatikan dalam memulai usaha ini, yaitu sebagai berikut.
1.      Keinginan meracik sendiri Martabak India (roti canai) secara kreatif.
2.      Tempat/lahan untuk mengolah martabak.
3.      Memperbanyak wawasan tentang pembuatan martabak india (roti canai).
4.      Melakukan survei terhadp pembeli yang mulai datang. Kemudian meminta masukan-masukan yang akan menunjang dan memajukan bisnis ini.
5.      memiliki jaringan pemasaran yang luas.
6.      Mempersiapkan pealatan masak seperti kompor, panci, dan sebagainya.
I. Analisis Bisnis
Modal Awal
Peralatan:
Gerobak                                                               Rp       1.500.000,00
Tenda                                                                   Rp           500.000,00
Meja dan kursi                                                     Rp           500.000,00
Peralatan masak                                                   Rp        1.000.000,00
Peralatan makan                                                   Rp           700.000,00
Papan nama                                                         Rp           300.000,00
Lain-lain                                                              Rp        1.000.000,00 +
Jumlah                                                                 Rp        5.500.000,00

Peralatan yang mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.500,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 5.500.000,00 – Rp 1.500,00)/4 = Rp 1.374.600,00 per tahun atau sama dengan Rp 114.500,00 per bulan.

Perkiraan penjualan per bulan
Asumsi per hari terjual 55 porsi
55 porsi × Rp 6.000.000,00 × 30 hari          Rp    9.900.000,00

Biaya-biaya:
Penyusutan peralatan                                      Rp         114.500,00
Bahan baku (Rp 180.000,00 × 30 hari)          Rp      5.400.000,00
Upah pegawai                                                Rp         750.000,00
Listrik, air, dan gas                                         Rp         230.000,00
Biaya lain-lain                                                 Rp           50.000,00 +
Jumlah                                                            Rp      6.544.500,00

Prive                                                              Rp        100.000,00

Laba bersih per bulan
Penjualan – biaya-biaya – prive = laba bersih
Rp 9.900.000,00 – Rp 6.544.500,00 – Rp 100.000,00 = Rp 3.235.500,00

Perkiraan modal kembali (Pay Back Periode)
Modal awal ÷ Laba bersih per bulan = jangka waktu modal kembali (bulan)
Rp 5.500.000,00 ÷ Rp 3.235.500,00 = ± 1,7 bulan

Jadi modal akan kembali sekitar 1,7 bulan




PENUTUP

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, maka terselesaikanlah proposal ini. Kami berharap semoga usaha yang kami jalankan dapat berkembang, untuk itu kami membutuhkan bantuan dari investor.
Kami yakin dengan rencana ini usaha yang akan kami lakukan mampu memperoleh keuntungan besar.
Dan hal-hal yang belum tercantum pada proposal ini akan dibahas secepatnya, dan yang tercantum akan ditinjau kembali sebagai pengajuan dan sebagai bahan pertimbangan bagi investor.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.




BIODATA PENGELOLA



                          
Biodata
Nama                                       : Syarif
Tempat,tanggal lahir                  : Ldg. Mostyn, 3 September 1991
Agama                                     : Islam
Jenis Kelamin                           : Laki-laki
Status                                      : Belum Menikah
Alamat                                     : Kompleks Hasanuddin Blok C No 41, Somba Opu, Kab. Gowa
No Hp                                     : 085 298 453 916
Email                                        : sukses.suddin@gmail.com


Data Pendidikan
1.  SD Inpres 3/77 Jaling, Kec. Awangpone, Kab. Bone, SUL-SEL berijazah tahun 2004.
2.  SMPN 2 Awangpone berijazah tahun 2007.
3.  SMAN 1 Tellusiattinge berijazah tahun 2010.
4. Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Univesitas Negeri Makassar (Angkatan 2010)