Senin, 18 Februari 2013

MATERI BIOTEKTONOLOGI

MATERI BIOTEKTONOLOGI
v  PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (Bakteri,fungi,virus dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim,alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis pasteur Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS, Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi pada masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi.Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.
Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.
Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut.\ Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan "lahirnya organisme baru" produk bioteknologi dengan sifat - sifat yang menguntungkan bagi manusia.

v  BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN MODERN
Bioteknologi dapat digolongkan menjadi bioteknologi konvensional/tradisional dan modern. Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap.
Mikroorganisme dapat mengubah bahan pangan. Proses yang dibantu mikroorganisme, misalnya dengan fermentasi, hasilnya  antara lain tempe, tape, kecap, dan sebagainya termasuk keju dan yoghurt. Proses tersebut dianggap sebagai bioteknologi masa lalu. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim
1. Pengolahan Bahan Makanan
a. Pengolahan produk susu
Susu dapat diolah menjadi bentuk-bentuk baru, seperti yoghurt, keju, dan mentega.
1) Yoghurt

biotek yoghurt.jpgUntuk membuat yoghurt, susu dipasteurisasi terlebih dahulu, selanjutnya sebagian besar lemak dibuang. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan yoghurt, yaitu Lactobacillus bulgaricusdan Streptococcus thermophillus. Kedua bakteri tersebut ditambahkan pada susu dengan jumlah yang seimbang, selanjutnya disimpan selama ± 5 jam pada temperatur 45oC. Selama penyimpanan tersebut pH akan turun menjadi 4,0 sebagai akibat dari kegiatan bakteri asam laktat. Selanjutnya susu didinginkan dan dapat diberi cita rasa.

 2) Keju
Dalam pembuatan keju digunakan bakteri asam laktat, yaitu Lactobacillus dan Streptococcus. Bakteri tersebut berfungsi memfermentasikan laktosa dalam susu menjadi asam laktat. Proses pembuatan keju diawali dengan pemanasan susu dengan suhu 90oC atau dipasteurisasi, kemudian didinginkan sampai 30oC. Selanjutnya bakteri asam laktat dicampurkan. Akibat dari
kegiatan bakteri tersebut pH menurun dan susu terpisah menjadi cairan whey dan dadih padat, kemudian ditambahkan enzim rennin dari lambung sapi muda untuk mengumpulkan dadih. Enzim rennin dewasa ini telah digantikan dengan enzim buatan, yaitu klimosin.
Dadih yang terbentuk selanjutnya dipanaskan pada temperature 32oC – 420oC dan ditambah garam, kemudian ditekan untuk membuang air dan disimpan agar matang. Adapun whey yang terbentuk diperas lalu digunakan untuk makanan sapi.
3) Mentega
Pembuatan mentega menggunakan mikroorganisme Streptococcus lactis dan Lectonostoceremoris. Bakteri-bakteri tersebut membentuk proses pengasaman. Selanjutnya, susu diberi cita rasa tertentu dan lemak mentega dipisahkan. Kemudian lemak mentega diaduk untuk menghasilkan mentega yang siap dimakan. 
b. Produk makanan nonsusu
1) Kecap
Dalam pembuatan kecap, jamur, Aspergillus oryzae dibiakkan pada kulit gandum terlebih dahulu. Jamur Aspergillus oryzae bersama-sama dengan bakteri asam laktat yang tumbuh pada kedelai yang telah dimasak menghancurkan campuran gandum. Setelah proses fermentasi karbohidrat berlangsung cukup lama akhirnya akan dihasilkan produk kecap.
2) Tempe
Tempe kadang-kadang dianggap sebagai bahan makanan masyarakat golongan menengah ke bawah, sehingga masyarakat merasa gengsi memasukkan tempe sebgai salah satu menu makanannya. Akan tetapi, setelah diketahui manfaatnya bagi kesehatan, tempe mulai banyak dicari dan digemari masyarakat dalam maupun luar negeri. Jenis tempe sebenarnya sangat beragam, bergantung pada bahan dasarnya, namun yang paling luas penyebarannya adalah tempe kedelai.
bitek Tempe.jpgTempe mempunyai nilai gizi yang baik. Di samping itu tempe mempunyai beberapa khasiat, seperti dapat mencegah dan mengendalikan diare, mempercepat proses penyembuhan duodenitis, memperlancar pencernaan, dapat menurunkan kadar kolesterol, dapat mengurangi toksisitas, meningkatkan vitalitas, mencegah anemia, menghambat ketuaan, serta mampu menghambat resiko jantung koroner, penyakit gula, dan kanker. Untuk membuat tempe, selain diperlukan bahan dasar kedelai juga diperlukan ragi. Ragi merupakan kumpulan spora mikroorganisme, dalam hal ini kapang. Dalam proses pembuatan tempe paling sedikit diperlukan empat jenis kapang dari genus Rhizopus, yaitu Rhyzopus oligosporus, Rhyzopus stolonifer, Rhyzopus arrhizus, dan Rhyzopus oryzae. Miselium dari kapang tersebut akan mengikat keping-keping biji kedelai dan memfermentasikannya menjadi produk tempe. Proses fermentasi tersebut menyebabkan terjadinya perubahan kimia pada protein, lemak, dan karbohidrat.Perubahan tersebut meningkatkan kadar protein tempe sampai sembilan kali lipat.
c) Tape

biotek tape_singkong.jpgTape dibuat dari bahan dasar ketela pohon dengan menggunakan sel-sel ragi. Ragi menghasilkan enzim yang dapat mengubah zat tepung menjadi produk yang berupa gula dan alkohol. Masyarakat kita membuat tape tersebut berdasarkan pengalaman.






2. Bioteknologi Modern
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, para ahli telah mulai lagi mengembangkan bioteknologi dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian. Dalam bioteknologi modern orang berupaya dapat menghasilkan produk secara efektif dan efisien.
Dewasa ini, bioteknologi tidak hanya dimanfaatkan dalam industri makanan tetapi telah mencakup berbagai bidang, seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi, dan sebagainya. Dengan adanya berbagai penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka bioteknologi makin besar manfaatnya untuk masa-masa yang akan datang. Beberapa penerapan bioteknologi modern sebagai berikut.
a. Rekayasa genetika
Rekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasikan gen untuk menghasilkan makhluk hidup baru dengan sifat yang diinginkan. Rekayasa genetika disebut juga pencangkokan gen atau rekombinasi DNA.
Dalam rekayasa genetika digunakan DNA untuk menggabungkan sifat makhluk hidup. Hal itu karena DNA dari setiap makhluk hidup mempunyai struktur yang sama, sehingga dapat direkomendasikan. Selanjutnya DNA tersebut akan mengatur sifat-sifat makhluk hidup secara turun-temurun.
Untuk mengubah DNA sel dapat dilakukan melalui banyak cara, misalnya melalui transplantasi inti, fusi sel, teknologi plasmid, dan rekombinasi DNA.
 1) Transplantasi inti
biotek.jpgTransplantasi inti adalah pemindahan inti dari suatu sel ke sel yang lain agar didapatkan individu baru dengan sifat sesuai dengan inti yang diterimanya. Transplantasi inti pernah dilakukan terhadap sel katak. Inti sel yang dipindahkan adalah inti dari sel-sel usus katak yang bersifat diploid. Inti sel tersebut dimasukkan ke dalam ovum tanpa inti, sehingga terbentuk ovum dengan inti diploid. Setelah diberi inti baru, ovum membelah secara mitosis berkali-kali sehingga terbentuklah morula yang berkembang menjadi blastula.
Blastula tersebut selanjutnya dipotong-potong menjadi banyak sel dan diambil intinya. Kemudian inti-inti tersebut dimasukkan ke dalam ovum tanpa inti yang lain. Pada akhirnya terbentuk ovum berinti diploid dalam jumlah banyak. Masing-masing ovum akan berkembang menjadi individu baru dengan sifat dan jenis kelamin yang sama.
2) Fusi sel
Fusi sel adalah peleburan dua sel baik dari spesies yang sama maupun berbeda supaya terbentuk sel bastar atau hibridoma. Fusi sel diawali oleh pelebaran membran dua sel serta diikuti oleh peleburan sitoplasma (plasmogami) dan peleburan inti sel (kariogami).
Manfaat fusi sel, antara lain untuk pemetaan kromosom,membuat antibodi monoklonal, dan membentuk spesies baru. Di dalam fusi sel diperlukan adanya:
a) sel sumber gen (sumber sifat ideal);
b) sel wadah (sel yang mampu membelah cepat);
c) fusigen (zat-zat yang mempercepat fusi sel).

3) Teknologi plasmid
Plasmid adalah lingkaran DNA kecil yang terdapat di dalam sel bakteri atau ragi di luar kromosomnya. Sifat-sifat plasmid, antara lain:
a) merupakan molekul DNA yang mengandung gen tertentu;
b) dapat beraplikasi diri;
c) dapat berpindah ke sel bakteri lain;
d) sifat plasmid pada keturunan bakteri sama dengan plasmid induk.
4) Rekombinasi DNA
Rekombinasi DNA adalah proses penggabungan DNA-DNA dari sumber yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menyambungkan gen yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, rekombinasi DNA disebut juga rekombinasi gen.
b. Bioteknologi bidang kedokteran
Bioteknologi mempunyai peran penting dalam bidang kedokteran, misalnya dalam pembuatan antibodi monoklonal, vaksin, antibiotika dan hormon.
1) Pembuatan antibodi monoclonal
Antibodi monoklonal adalah antibodi yang diperoleh dari Suatu sumber tunggal. Manfaat antibodi monoklonal, antara lain:
a) untuk mendeteksi kandungan hormon korionik gonadotropin dalam urine wanita hamil;
b) mengikat racun dan menonaktifkannya;
c) mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan lain.
2) Pembuatan vaksin
Vaksin digunakan untuk mencegah serangan penyakit terhadap tubuh yang berasal dari mikroorganisme. Vaksin didapat dari virus dan bakteri yang telah dilemahkan atau racun yang diambil dari mikroorganisme tersebut.
3) Pembuatan antibiotika
Antibiotika adalah suatu zat yang dihasilkan oleh organism tertentu dan berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organism lain yang ada di sekitarnya. Antibiotika dapat diperoleh dari jamur atau bakteri yang diproses dengan cara tertentu.
Zat antibiotika telah mulai diproduksi secara besar-besaran pada Perang Dunia II oleh para ahli dari Amerika Serikat dan Inggris.
4) Pembuatan hormon
Dengan rekayasa DNA, dewasa ini telah digunakan mikroorganisme untuk memproduksi hormon. Hormon-horkmon yang telah diproduksi, misalnya insulin, hormon pertumbuhan, kortison, dan testosteron
v  KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN MODERN
A.    Bioteknologi Konvensional 
     1.   Keuntungan Bioteknologi Konvensional
a.       Meningkatkan nilai gizi dari produk-produk makanan dan minuman, seperti air susu menjadi yoghurt, mentega, keju.
b.      Teknologinya relatif sederhana,
c.       Menciptakan sumber makanan baru, misalnya dari air kelapa dapat dibuat Nata de coco
d.      Secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian rakyat karena bioteknologi konvensional tidak banyak membutuhkan biaya karena biaya yang digunakan relatif murah
e.       Pengaruh jangka panjang umumnya sudah diketahui karena sistemnya sudah mapan 
 2. Kerugian Bioteknologi Konvensional
     a.       Tidak dapat mengatasi masalah ketidaksesuaian (inkompatibilitas) genetic
     b.      Perbaikan sifat genetik tidak terarah
     c.       Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya
     d.      Memerlukan waktu yang relatif lama untuk menghasilkan galur baru
     e.       Tidak dapat mengatasi kendala alam dalam sistem budidaya tanaman, misalnya hama

B.     Bioteknologi Modern 
        1.      Manfaat Bioteknologi Modern
a.       Di bidang pertanian dan peternakan yaitu mampu menciptakan bibit-bibit unggul yang akan memberikan produk bermutu tinggi secara kualitas dan kuantitas , meningkatnya sifat resistensi tanaman terhadap hama dan penyakit tanaman, misalnya tanaman transgenik kebal hama, Mengatasi terbatasnya lahan pertanian , Mengatasi produksi bibit yang sama dalam jangka waktu singkat , Mengendalikan serangga perusak tanaman budidaya
b.      Di bidang Lingkungan dan pelestarian yaitu mengatasi masalah pelestarian species langka dan hampir punah. Dengan teknologi transplantasi nukleus, hewan / tumbuhan langka bisa dilestarikan, membantu manusia mengatasi masalah-masalah pencemaran lingkungan, Seperti : bacteri pemakan plastik dan parafin, bacteri penghasil bahan plastik biodegradable,
c.       Di bidang kesehatan, mampu menciptakan produk obat untuk penyakit. Misalnya : penyakit kelainan genetis dg terapi gen, hormon insulin, antibiotik, antibodi monoklonal, vaksin.
d.      Di bidang industri, mampu menciptakan pemberantas hama secara biologis (Bacillus thuringensis) dan tanaman tahan hama dalam tubuhnya disisipi gen bakteri (tanaman transgenik)
e.       Di bidang pertambangan, mampu melakukan pengolahan biji besi (Thiobacillus ferrooxidans), membantu manusia mengatasi masalah sumber daya energi. Misalnya : bioethanol, biogas,membantu proses pemurnian logam dari bijihnya pada pertambangan logam
( biohidrometalurgi )
     2.Kerugian Bioteknologi Modern
1)      Di bidang Etika/ Moral
a.       Ada masyarakat yang menganggap bahwa menyisipkan gen suatu MH ke MH berten-tangan dengan nilai budaya dan melanggar hukum alam
b.      Penyisipan gen babi ke dalam buah semangka dapat membawa konsekuensi bagi penganut agama tertentu.
c.       Pemberian hak paten atas organisme transgenik bertentangan dengan banyak nilai-nilai budaya yang menghargai nilai intrinsik makhluk hidup karena pemberian hak paten pada organisme hasil rekayasa menyebabkan pemberian hak pribadi atas organisme yang bisa disalahgunakan.
d.      Kloning manusia saat ini masih dipertentangkan dan dianggap merusak nilai etika dan moral karena merusak embrio/janin manusia untuk alasan apapun dianggap tidak manusiawi

2)      Di bidang sosial ekonomi
a.       Menimbulkan kesenjangan antara negara/ perusahaan yang memanfaatkan biotekno-logi dengan yang belum memanfaatkan bioteknologi (negara dunia ke tiga).
b.      Hak paten hasil rekayasa, swastanisasi dan konsentrasi bioteknologi pada kelompok tertentu membuat petani tradisional tidak dapat mengadakan bibit sendiri dan para peneliti harus mendapatkan ijin terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian menggunakan bibit-bibit hasil rekayasa tersebut.
c.       Merugikan petani kecil dan menimbulkan kesenjangan ekonomi karena produk bioteknologi yang pada umumnya dimiliki oleh pemilik modal dapat meningkatkan produksi hingga 50 %.
d.      Produk bioteknologi hasil modifikasi genetika suatu organisme dapat menyingkirkan plasma nutfah, yaitu suatu jenis makhluk hidup yang masih memiliki sifat asli.

3)      Dampak di bidang kesehatan
a.       Ada produk hasil rekayasa genetik yang disinyalir menimbulkan masalah serius, misalnya kematian akibat penggunaan insulin, sapi penghasil susu yang disuntik dengan Hormon BGH mengandung bahan kimia yang berbahaya, tomat Flavr Savr diketahui membawa gen resisten terhadap antibiotik.
b.      Penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang meninggal di Inggris.
c.       Tomat Flavr Savr hasil rekayasa diketahui mengandung gen yang resisten terhadap antibiotik.
d.      Susu sapi yang disuntik hormon BGH (bovine growth hormone) atau hormon pertumbuhan sapi, disinyalir mengandung bahan kimia baru yang punya potensi berbahaya bagi kesehatan manusia..
e.       Jagung yang direkayasa sebagai pakan unggas menjadikan unggas tersebut mengandung genetic modified organism (GMO) yang dikhawatirkan membahayakan manusia.
f.       Ada dugaan bahwa SARS yang menghebohkan dunia, diduga disebabkan oleh rekayasa genetika virus Corona.

4)      Dampak terhadap lingkungan
a.       Pelepasan organisme transgenik ke alam dapat keseimbangan alam dan kelestarian organisme.
b.      Pencemaran biologi, karena apabila makhluk hidup transgenik lepas ke alam bebas dan kawin dengan makhluk normal dapat menghasilkan keturunan yang mutan.
c.       Penyalahgunaan hak pribadi, karena dengan rekayasa genetika perubahan genotip tidak dirancang secara alami sesuai dengan kebutuhan, melainkan menurut kebutuhan pelaku bioteknologi itu sendiri. Hal ini dapat menimbulkan peluang bahaya bagi kelestarian lingkungan hidup.



SUMBER:

Minggu, 17 Februari 2013

Kompetisi Penulisan di Blog dan Media Sosial

Informasi Umum
Tema : 
Masyarakat Adat Sulawesi, Dampak Perubahan Iklim dan REDD+



Siapa Saja yang Bisa Mengikuti Kompetisi Menulis Ini?
Kompetisi menulis ini terbuka untuk masyarakat umum kecuali pengurus struktural JURnaL Celebes, The Samdhana Institute, pengurus AliansiMasyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Sulawesi, pengurus Jariangan PemetaanPartisipatif (JKPP).
Apakah Tulisan yang Dikompetisikan Harus Berdasarkan Problematika yang Terjadi di Sulawesi, Sesuai dengan Tema?
Meskipun tema kompetisi ini merujuk pada masyarakat adat di Sulawesi, tetapi lomba ini tidak hanya terbatas pada persoalan masyarakat adat, perubahan iklim dan REDD+ di Sulawesi.
Apa Topik Tulisan dalam Kompetisi Ini?
Topik maupun judul tulisan bebas yang penting tidak melenceng dari substansi masalah yag terkandung dalam tema.
Apa Persyaratan Kompetisi Ini?
  • Tulisan harus orisionil, bukan plagiat, belum pernah dipublikasikan atau diikutkan dalam lomba,  serta mencantumkan sumber /referensi bila ada.
  • Bentuk tulisan bebas berupa artikel, reportase, esai, feature, ulasan, review, atau catatan perjalanan, pengalaman pendampingan, pengalaman inspiratif, dll.
  • Tulisan bersifat populer dan menarik serta tidak mengabaikan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  • Panjang tulisan minimal 5000 karakter atau 750 kata (tanpa spasi) atau dua halaman kuarto.
  • Tulisan dimuat di media sosial blog pribadi atau blog organisasi yang dibuat di blog gratis (open source) misalnya blogspot, wordpress, mayspace, dan lain-lain. Atau blog yang disediakan media massa misalnya Kompasiana.com, blog detik (Detik.com), tempo blog (Tempo.co) dan lain-lain. Tulisan juga bisa diposting di  halaman Facebook.
  • Tulisan bisa disertakan ilustrasi berupa gambar (foto) atau audio-video.
  • Tulisan tidak menyinggung negatif unsur SARA (suku, agama, ras dan adat-istiadat)
  • Setelah dimuat, tulisan di-share (disebarluaskan) di media-media sosial (facebook, twitter, google plus, Linked In, dan lain-lain).
  •  Setiap tulisan mencantumkan tag : jurnal celebes, samdhana, lomba.
Apa Kriteria Penilaian?
  • Kesesuaian tulisan dengan tema  (substansi masalah).
  • Teknik penulisan (cara penyajian tulisan) yang menarik.
  • Pengungkapan ide-ide yang inovatif dan menarik dari persoalan yang terkandung dalam tema.
  • Jumlah pembaca yang mengomentari  menyukai (like) lewat media sosial (facebook, twitter dll) menjadi pertimbangan dalam penilaian (semakin banyak mendapat komentar atau like, memberi point khusus dalam penilaian).
  • Keputusan dewan juri mutlak dan tidak dapat digugat.
Bagaimana Cara Mengirimkan Tulisan?
  • Link tulisan yang telah dimuat di media sosial (blog, facebook, dll) atau tulisan tersebut yang telah di-share ke media sosial dan komentar-nya, dikirim ke Panitia Lomba lewat email jurnalcelebes@gmail.com, jurnalcelebes@yahoo.com.
  • Link tulisan yang dikirim lewat email, disertakan sedikit keterangan riwayat singkat penulis serta nomor kontak yang mudah dihubungi. 
Kapan Batas Waktu Pengiriman Link Tulisan?

Batas waktu pengiriman link tulisan  adalah 15 April 2013

Kapan Pemenang Kompetisi Diumumkan?

Pemenang kompetisi diumumkan pada pekan kedua bulan Mei 2013.
Bagaimana Status Tulisan-tulisan Setelah Lomba?
Tulisan yang diikutkan dalam lomba, menjadi milik penyelenggara, dan tulisan pemenang dan terpilih, kemungkinan akan diterbitkan dalam bentuk buku.
Apa Hadiah Kompetisi Ini?
Penulis dengan tulisannya yang dinyatakan menang (juara) memperoleh hadiah masing-masing :
  • Juara I Rp 2.000.000 + sertifikat
  • Juara II Rp 1.500.000 + sertifikat
  • Juara III Rp 1.000.000 + sertifikat
  • Juara IV Rp 500.000 + sertifikat
Bagaimana Memperoleh Informasi yang Lebih Jelas?
Bila ada informasi yang kurang jelas, penulis bisa menghubungi panitia lewat email : jurnalcelebes@gmail.com, dan jurnalcelebes@yahoo.com


Adakah bahan bacaan Awal Sebagai Pengantar Memahami Tema?

Untuk memahami tema ini, penyelenggaran menyeratakan bacaan pengantar (klik di sini Bacaan Rujukan) atau pada screen bagian atas. 

Siapa Pelaksana Kompetisi ini?

Kompetisi ini dilaksanakan Perkumpulan JURnaL Celebes bekerjasama dengan AMAN, JKPP dan didukung oleh The Samdhana Institute.

SUMBER: http://sulawesiwisdom.blogspot.com/

Rabu, 13 Februari 2013

Hukum seputar valentine day


Saudara pembaca, semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan hidayah kepada kita semua..
Jauh dari ilmu agama dan cinta terhadap dunia beserta segenap perhiasannya, adalah dua sebab mendasar yang membuat kaum muslimin semakin jauh dari agamanya. Di sisi lain arus deras dari kebudayaan barat (baca: kafir) terus merongrong umat ini, dengan embel-embel modernisasi, intelektual, aspiratif, dan lain sebagainya. Sehingga membuat segala sesuatunya (cara makan, gaya busana, pola hidup bermasyarakat, bahkan dalam berpolitik), baik atau tidaknya diukur dari budaya barat.
Dalam kondisi seperti inilah umat Islam yang ‘semakin minder’ dengan agamanya sangat mudah dipengaruhi, diombang-ambingkan, ikut-ikutan semata, bagaikan asap yang terbang mengikuti arah angin berhembus. Valentine’s Day misalnya, tidak sedikit dari kaum muslimin terkhusus kalangan remajanya ikut larut dalam perayaan ini, meski tidak tahu-menahu hakikat sebenarnya dari perayaan tersebut (lihat Al-Ilmu edisi 6/ II/ VII/ 1430).
Risalah ini kami tujukan kepada para muda-mudi umat Islam yang masih sayang pada dirinya, juga untuk para orang tua yang kelak (di yaumul akhir) akan ditanya tentang kepemimpinannya (terhadap keluarganya), juga untuk para pendidik yang masih peduli dengan adab dan akhlak anak didiknya, dan segenap kalangan yang masih mencintai Islam ini sebagai agamanya.
Berikut ini kami sampaikan fatwa-fatwa ulama Ahlus Sunnah berkaitan dengan Valentine’s Day.
Fatwa Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin.
Beliau ditanya: Telah banyak tersebar baru-baru ini perayaan Valentine’s Day (‘Idul Hubb) -terkhusus di kalangan pelajar putri- itu merupakan salah satu hari raya orang-orang Kristen. Pada hari itu mode dan pakaian serba merah semua, baik pakaian maupun sepatu. Mereka saling tukar/menghadiahkan bunga berwarna merah. Kami mohon penjelasan tentang hukum perayaan seperti ini, dan bimbingan untuk kaum muslimim dalam permasalahan ini? Semoga Allah senantiasa menjaga dan memelihara anda.
Jawaban: Merayakan Valentine’s Day dilarang karena beberapa sebab:
1. Hal tersebut merupakan perayaan bid’i (yang diada-adakan) tidak ada dasarnya dalam syari’ah.
2. Dapat mengantarkan kepada kecintaan dan birahi.
3. Hal tersebut menyebabkan sibuknya hati dengan perkara-perkara yang rendah dan menyelisihi bimbingan as-salafush shalih radhiyallaahu’anhum.
Maka tidak diperbolehkan pada hari tersebut melakukan syi’ar-syi’ar hari raya Valentine’s Day sedikit pun, baik dalam hal makanan, minuman, pakaian, saling memberi hadiah, dan yang lainnya. Wajib atas setiap muslim untuk merasa mulia dengan agamanya dan tidak bersikap oportunis dengan gampang mengikuti setiap seruan.
Saya mohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar melindungi kaum muslimin dari setiap fitnah yang nampak maupun yang tersembunyi, dan agar Dia melindungi kami dengan perlindungan dan taufiq-Nya.
[Majmu' Fatawa wa Rasail ibni 'Utsaimin XVI/124]
Fatwa Al-Lajnah Ad-Da`imah Lil Buhutsil ‘Ilmiyyah wal Ifta` (Komite Tetap Untuk Riset Ilmiah dan Fatwa Kerajaan Saudi Arabia)
Lajnah ditanya: Pada tanggal 14 Februari setiap tahun masehi sebagian orang merayakan hari kasih sayang yang dikenal dengan Valentine’s Day. Pada hari itu mereka saling memberi hadiah bunga mawar merah, memakai baju merah, dan saling memberikan ucapan selamat. Demikian juga pabrik-pabrik permen, membuat permen dengan warna merah dan membuat gambar hati padanya. Tidak ketinggalan juga sebagian toko mempromosikan barang-barang khas hari tersebut. Bagaimana pendapat anda:
1. Merayakan hari tersebut?
2. Membeli dari toko-toko pada hari tersebut?
3. Para pemilik toko yang tidak ikut merayakan hari tersebut tetapi menjual kepada orang yang hendak membeli hadiah pada hari tersebut?
Jazaakumullahu khairan (semoga Allah subhanahu wa ta’ala membalas anda semua dengan kebaikan)
Jawaban: Dalil-dalil yang tegas dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, sekaligus kesepakatan para Salaful Ummah, bahwa hari raya dalam Islam hanya ada dua, yaitu hari raya ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha. Adapun hari raya selain kedua hari tersebut, baik perayaan berkenaan dengan seseorang, kelompok, peristiwa, atau makna apapun, maka itu merupakan hari raya yang diada-adakan dalam agama. Tidak boleh bagi pemeluk agama Islam untuk merayakannya, menyetujuinya, ataupun menampakkan kegembiraan terhadap hari tersebut, serta tidak boleh pula membantu (perayaan tersebut) sedikitpun. Karena perbuatan tersebut termasuk melanggar batasan-batasan Allah subhanahu wa ta’ala, dan barang siapa yang melanggar batasan-batasan Allah subhanahu wa ta’ala maka dia telah menzhalimi dirinya sendiri. Berikutnya, disamping ia perayaan yang diada-adakan dalam agama, ia juga merupakan hari rayanya orang kafir, maka itu dosa di atas dosa. Karena pada perbuatan tersebut terdapat unsur tasyabbuh (penyerupaan) dengan orang-orang kafir dan loyalitas kepada mereka.
Sungguh Allah subhanahu wa ta’ala telah melarang kaum mukminin dari perbuatan tasyabbuh dengan orang-orang kafir dan Allah subhanahu wa ta’ala juga melarang kaum muslimin dari berloyalitas kepada mereka dalam kitab-Nya yang mulia.
Telah pasti bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dari golongan mereka.” [HR. Abu Dawud no. 4031, Ahmad II/50]
Valentine’s Day termasuk jenis yang dimaksudkan di atas, karena ia termasuk hari raya watsaniyyah (paganisme/para penyembah berhala) nashraniyyah. Maka tidak diperbolehkan bagi seorang muslim yang telah menyatakan diri beriman kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan hari akhir untuk ikut merayakan hari raya tersebut, atau menyetujuinya, atau turut mengucapkan selamat. Sebaliknya, wajib atasnya untuk meninggalkan dan menjauhinya dalam rangka memenuhi perintah Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya, serta menjauhi sebab-sebab yang mendatangkan kemurkaan dan adzab Allah subhanahu wa ta’ala.
Demikian juga haram atas seorang muslim untuk turut membantu/berpartisipasi pada hari perayaan tersebut ataupun hari raya kafir/bid’ah terlarang lainnya, dalam bentuk apapun, baik makanan, minuman, jual beli, produksi, hadiah, kartu-kartu ucapan selamat, iklan, atau yang lainnya. Karena itu semua merupakan bentuk kerja sama dalam perbuatan dosa dan permusuhan, serta bentuk kemaksiatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُوا عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
“Tolong menolonglah kalian di atas kebaikan dan ketakwaan, dan janganlah kalian tolong menolong dalam dosa dan permusuhan. Bertakwalah (takutlah) kalian kepada Allah, karena sesungguhnya Allah Maha Keras adzab-Nya.” (Al-Maidah: 2)
Wajib atas setiap muslim untuk berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah dalam semua kondisinya, terutama ketika fitnah dan kerusakan banyak bermunculan. Wajib atasnya untuk jeli berpikir dalam rangka waspada dari terjatuh dalam kesesatan umat yang dimurkai (Yahudi) dan umat yang tersesat (Nashrani), dan orang fasik yang tidak percaya akan kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala dan tidak peduli sama sekali terhadap Islam. Wajib atas setiap muslim untuk kembali kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan memohon hidayah-Nya dan keteguhan diri di atasnya. Karena sesungguhnya tidak ada yang memberi hidayah dan mengokohkannya kecuali Allah subhanahu wa ta’ala.
Wabillahi taufiq, washallallahu ‘ala nabiyyina muhammad wa’ala alihi wa sallam.
[Fatwa No. 21203]
Fatwa ini ditandatangani oleh: Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah Alu Asy-Syaikh (Ketua), Asy-Syaikh Bakr Abu Zaid (Anggota), Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan (Anggota), dan Asy-Syaikh ‘Abdullah bin Ghudayyan (Anggota).
Mengapa Kaum Muslimin Tidak Boleh Merayakan Valentine’s Day?
Sebagian kaum muslimin yang ikut merayakannya mengatakan bahwa Islam juga mengajak kepada kecintaan dan kedamaian. Dan Hari Kasih Sayang adalah saat yang tepat untuk menyebarkan rasa cinta di antara kaum muslimin. Sehingga apa yang menghalangi untuk merayakannya?
Jawaban terhadap pernyataan ini dari beberapa sisi:
1. Hari Raya Dalam Islam Telah Ditentukan
Hari raya dalam Islam adalah ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Hari raya merupakan salah satu syi’ar yang sangat agung. Sedangkan dalam Islam, tidak ada hari raya kecuali hari Jum’at, Idul Fithri, dan Idul Adha. Perkara ibadah harus ada dalilnya. Tidak boleh seseorang membuat hari raya sendiri yang tidak disyariatkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya.
Berdasarkan hal ini, perayaan Hari Kasih Sayang ataupun selainnya yang diada-adakan adalah perbuatan mengada-adakan (bid’ah) dalam agama, menambahi syariat, dan bentuk koreksi terhadap Allah subhanahu wa ta’ala, Dzat yang menetapkan syariat.
2. Tasyabbuh Terhadap Orang-orang Kafir.
Perayaan Hari Kasih Sayang merupakan bentuk tasyabbuh (menyerupai) bangsa Romawi paganis, juga menyerupai kaum Nashrani yang meniru mereka (Romawi), padahal ini tidak termasuk (amalan) agama mereka. Ketika seorang muslim dilarang menyerupai kaum Nashrani dalam hal yang memang termasuk agama mereka, maka bagaimana dengan hal-hal yang mereka ada-adakan dan mereka menirunya dari para penyembah berhala?
Seorang muslim dilarang menyerupai orang-orang kafir -baik penyembah berhala atau ahli kitab- baik dalam aqidah, ibadah, maupun dalam adat yang menjadi kebiasan, akhlak, dan perilaku mereka. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَلاَ تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَأُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
“Dan janganlah kalian menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat.” (Ali-’Imran: 105)
Dan juga Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آَمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلاَ يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka)? Dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya Telah diturunkan Al Kitab kepadanya, Kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.” (Al-Hadid: 16)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari golongan mereka.” [HR. Abu Dawud no. 4031, Ahmad II/50]
Tasyabbuh terhadap orang kafir dalam perkara agama mereka -diantaranya adalah Hari Kasih Sayang- lebih berbahaya daripada menyerupai mereka dalam hal pakaian, adat, atau perilaku. Karena agama mereka tidak terlepas dari tiga hal: yang diada-adakan, atau yang telah dirubah, atau yang telah dihapuskan hukumnya (dengan datangnya Islam). Sehingga tidak ada sesuatupun dari agama mereka yang bisa menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
3. Perayaan Kasih Sayang Untuk Semua Manusia.
Tujuan perayaan Hari Kasih Sayang pada masa ini adalah menyebarkan kasih sayang di antara manusia seluruhnya, tanpa membedakan antara orang yang beriman dengan orang kafir. Hal ini menyelisihi agama Islam. Hak orang kafir yang harus ditunaikan kaum muslimin adalah bersikap adil dan tidak menzhaliminya. Dia juga berhak mendapatkan sikap baik dengan syarat; tidak memerangi atau membantu memerangi kaum muslimin. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
لاَ يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (Al-Mumtahanah: 8)
Bersikap adil dan baik terhadap orang kafir tidaklah berkonsekuensi mencintai dan berkasih sayang dengan mereka. Allah subhanahu wa ta’ala bahkan memerintahkan untuk tidak berkasih sayang dengan orang kafir dalam firman-Nya:
لاَ تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآَخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آَبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ
“Kamu tidak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka.” (Al-Mujadilah: 22)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: “Sikap tasyabbuh akan melahirkan sikap kasih sayang, cinta, dan loyalitas di dalam batin. Sebagaimana kecintaan yang ada di batin akan melahirkan sikap menyerupai.” [Al-Iqtidha': I/490]
4. Kasih Sayang Karena Syahwat.
Kasih sayang yang dimaksud dalam tasyabbuh ini semenjak dihidupkan oleh kaum Nashrani adalah cinta, rindu, dan kasmaran di luar hubungan pernikahan. Buahnya, tersebarnya zina dan kekejian yang karenanya pemuka agama Nashrani -pada waktu itu- menentang dan melarangnya.
Kebanyakan para pemuda muslimin merayakannya pun karena menuruti syahwat dan bukan karena keyakinan khurafat sebagaimana bangsa Romawi dan kaum Nashrani. Namun hal ini tetaplah tidak bisa menafikan adanya sikap tasyabbuh terhadap orang kafir dalam salah satu perkara agama mereka. Selain itu, seorang muslim tidak diperbolehkan menjalin hubungan cinta dengan seorang wanita yang tidak halal baginya, yang merupakan pintu menuju zina.
Wallahu ta’ala a’lam bis showab.
Buletin Islam AL ILMU Edisi: 8/II/VIII/1431



Dalam  sumber lain juga disebutkan 
Pertanyaan:
Bagaimana hukum merayakan hari Kasih Sayang / Valentine Day?
Jawab:
“Merayakan hari Valentine itu tidak boleh, karena:
Pertama: ia merupakan hari raya bid‘ah yang tidak ada dasar hukumnya di dalam syari‘at Islam.
Kedua: ia dapat menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salaf shalih (pendahulu kita) – semoga Allah meridhai mereka. Maka tidak halal melakukan ritual hari raya, baik dalam bentuk makan-makan, minum-minum, berpakaian, saling tukar hadiah ataupun lainnya. Hendaknya setiap muslim merasa bangga dengan agamanya, tidak menjadi orang yang tidak mempunyai pegangan dan ikut-ikutan. Semoga Allah melindungi kaum muslimin dari segala fitnah (ujian hidup), yang tampak ataupun yang tersembunyi dan semoga meliputi kita semua dengan bimbingan-Nya.”
Maka adalah wajib bagi setiap orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat untuk melaksanakan wala’ dan bara’ ( loyalitas kepada muslimin dan berlepas diri dari golongan kafir) yang merupakan dasar akidah yang dipegang oleh para salaf shalih. Yaitu mencintai orang-orang mu’min dan membenci dan menyelisihi (membedakan diri dengan) orang-orang kafir dalam ibadah dan perilaku.
Di antara dampak buruk menyerupai mereka adalah: ikut mempopulerkan ritual-ritual mereka sehingga terhapuslah nilai-nilai Islam. Dampak buruk lainnya, bahwa dengan mengikuti mereka berarti memperbanyak jumlah mereka, mendukung dan mengikuti agama mereka, padahal seorang muslim dalam setiap raka’at shalatnya membaca,
“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (Al-Fatihah:6-7)
Bagaimana bisa ia memohon kepada Allah agar ditunjukkan kepadanya jalan orang-orang yang mukmin dan dijauhkan darinya jalan golongan mereka yang sesat dan dimurkai, namun ia sendiri malah menempuh jalan sesat itu dengan sukarela. Lain dari itu, mengekornya kaum muslimin terhadap gaya hidup mereka akan membuat mereka senang serta dapat melahirkan kecintaan dan keterikatan hati.
Allah Subhannahu wa Ta’ala telah berfirman, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Al-Maidah:51)
“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya.” (Al-Mujadilah: 22)
Ada seorang gadis mengatakan, bahwa ia tidak mengikuti keyakinan mereka, hanya saja hari Valentine tersebut secara khusus memberikan makna cinta dan suka citanya kepada orang-orang yang memperingatinya.
Saudaraku! Ini adalah suatu kelalaian, padahal sekali lagi: Perayaan ini adalah acara ritual agama lain! Hadiah yang diberikan sebagai ungkapan cinta adalah sesuatu yang baik, namun bila dikaitkan dengan pesta-pesta ritual agama lain dan tradisi-tradisi Barat, akan mengakibatkan seseorang terobsesi oleh budaya dan gaya hidup mereka.
Mengadakan pesta pada hari tersebut bukanlah sesuatu yang sepele, tapi lebih mencerminkan pengadopsian nilai-nilai Barat yang tidak memandang batasan normatif dalam pergaulan antara pria dan wanita sehingga saat ini kita lihat struktur sosial mereka menjadi porak-poranda.
Alhamdulillah, kita mempunyai pengganti yang jauh lebih baik dari itu semua, sehingga kita tidak perlu meniru dan menyerupai mereka. Di antaranya, bahwa dalam pandangan kita, seorang ibu mempunyai kedudukan yang agung, kita bisa mempersembahkan ketulusan dan cinta itu kepadanya dari waktu ke waktu, demikian pula untuk ayah, saudara, suami …dst, tapi hal itu tidak kita lakukan khusus pada saat yang dirayakan oleh orang-orang kafir.
Semoga Allah Subhannahu wa Ta’ala senantiasa menjadikan hidup kita penuh dengan kecintaan dan kasih sayang yang tulus, yang menjadi jembatan untuk masuk ke dalam Surga yang hamparannya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.
Menyampaikan Kebenaran adalah kewajiban setiap Muslim. Kesempatan kita saat ini untuk berdakwah adalah dengan menyampaikan buletin ini kepada saudara-saudara kita yang belum mengetahuinya.
Semoga Allah Ta’ala Membalas ‘Amal Ibadah Kita.

sumber: http://www.darussalaf.or.id
              http://ulamasunnah.wordpress.com

Jumat, 08 Februari 2013

PERJALANAN ISLAMNYA CAT STEVEN (YUSUF ISLAM)

Popularitas dan kekayaan tidak menjamin seseorang hidup bahagia. Cat Steven, bintang pop era tahun 70-an, yang kemudian di kenal dengan nama Yusuf Islam, justru merasakan kegelisahan hidupnya ketika sedang berada di puncak popularitas dimana ia hidup bergelimang harta. Kegelisahan yang mendorongnya untuk menyusuri jalan panjang mencari Tuhan hingga ia menemukan cahaya Islam dan akhirnya menjadi juru dakwah lewat kegiatan musiknya dan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial.
Bintang Pop
          Sejak kecil Yusuf Islam sudah akrab dengan panggung-panggung hiburan karena bisnis keluarganya bergerak dalam bidang itu. Ia terbiasa hidup dalam kemewahan kalangan sosial kelas tinggi di Inggris. Sebagai penganut ajaran Kristen, keluarganya mengajarkan Yusuf bahwa Tuhan itu ada, tapi manusia tidak bisa melakukan kontak  langsung dengan Tuhan. Umat Kristiani meyakini Yesus sebagai perantara antara manusia dengan Tuhan. “Saya menerima ajaran itu, tapi saya tidak menelannya mentah-mentah.”kata Yusuf. “Saya meilhat patung-patung Yesus, mereka Cuma benda mati tanpa nyawa. Saya tambah bingung ketika mereka bilang Tuhan ada tiga. Tapi saya tidak mendebat  pernyataan itu. Saya menerimanya, karena saya harus menghormati keyakinan orang-orang tua saya,sambungnya.
          Beranjak dewasa, Yusuf mulai menggeluti musik dan ia mulai melupakan kebingungannya terhadap ajaran agamanya karena ia sendiri mulai jauh dari  kekristenan. Impiannya saat itu hanyalah menjadi bintang musik pop. Apa yang ia lihat dan ia baca di media massa sangat mempengaruhi  pemikirannya untuk menjadi seorang bintang. Yusuf punya paman yang punya mobil mewah dan mahal. Ketika itu Yusuf berpikir, pamannya punya mobil mewah karena punya banyak uang. “ Banyak orang di sekeliling saya memberi pengaruh pada pemikiran saya bahwa uang dan dunia adalah Tuhan mereka. Sehingga saya memutuskan untuk bahwa itulah hidup saya. Banyak uang, hidup enak,”tutur Yusuf. Meski demikian,Yusuf mengaku saat itu masih ada sisi kemanusiaan jauh di dalam hatinya. Keinginan untuk membantu sesama manusia jika ia jadi orang kaya kelak.
          Yusuf pun membangun karirnya sebagai musisi dan penyanyi. Dalam usia yang masih remaja, Yusuf sudah mengenyam kesuksesan dan keinginan menjadi seorang ‘bintang besar’ tercapai. Nama dan foto-fotonya muncul di hampir seluruh media massa. Yusuf pun merasakan kenikmatan dunia, tapi itu tak membuatnya jadi puas, ia ingin hidup yang lebih dan lebih dari apa yang ia miliki, sayangnya Yusuf terjerumus ke jalan yang salah. Ia memilih Narkoba dan minuman keras untuk mencari  kehidupan yang ia inginkan itu.
Mencari Kebenaran
        Baru setahun Yusuf mengenyam kesuksesan dalam karir dan finansialnya. Yusuf terkena tubercolusis akibat gaya hidup dan kebiasaannya menenggak minuman keras dan  narkoba. Ia sakit parah dan harus di rawat dirumah sakit. Saat itu pun Yusuf pun berpikir,”mengapa saya disini, tergeletak ditempat tidur?, “apa yang terjadi pada saya? Apakah saya Cuma seonggok tubuh ? apakah tujuan hidup saya semata-mata hanya untuk  memuaskan tubuh ini?. Pertanyaan-pertanyaan itu menganggu pikirannya dan ia mencoba mencari jawabannya.
          Karena pada masa itu di kalangan masyarakat Barat sedang trend mempelajari hal-hal yang berbau mistis dari Timur, Yusuf pun ikut mempelajarinya. Ia mulai sadar tentang kematian. Ia mulai melakukan meditasi dan vegetarian. Tapi pertanyaan-pertanyaan itu bahwa dirinya bukan hanya seonggok tubuh manusia, tetap menganggu pikirannya.
          Sebagai bintang pop, namanya terus merangkak ke tangga popularitas. Kekayaan terus mengalir, tapi ketika itu Yusuf mulai mencari kebenaran. Ia pun belajar agama Budha, namun di satu sisi, Yusuf belum berani meninggalkam kehidupan glamournya, meninggalkan kehidupan dunia dan hidup seperti selayaknya pendeta Budha, mengisolasikan diri dari masyarakat. Selanjutnya, Yusuf juga mempelajari Zen dan Ching, numerologi, kartu tarot dan astrologi, balik lagi ke alkitab, tapi Yusuf tidak menemukan apa yang di carinya, kebenaran yang hakiki. Sampai kemudian apa yang disebutnya mukjizat itu datang.
          “Saudara lelaki saya baru saja kembali dari kunjungannya ke Yerussalem dan disana ia mengunjungi sebuah mesjid. Saudara saya itu sangat terkesan melihat mesjid yang ramai di kunjungi orang, seperti ada denyut kehidupan, tapi atmosfir ketenangan  dan kedamaiannya tetap terasa. Berbeda rasanya ketika ia mengunjungi gereja dan sinagog yang sepi,”kata Yusuf.
          Ketika kembali ke London, Saudara lelakinya itu memberikan Alquran kepada Yusuf Islam. “Dia tidak masuk Islam, tetapi ia merasakan sesuatu di agama ini(Islam) dan ia pikir saya juga akan merasakan hal yang sama. Saya menerima Alquran pemberian saudara saya itu dan membacanya. Saat itulah saya merasakan bahwa saya telah menemukan agama yang benar, agama yang tidak seperti pandangan orang Barat selama ini bahwa agama hanya untuk orang-orang tua,”tukas Yusuf.
          Ia melanjutkan, “di Barat, jika ada orang yang memeluk satu agama dan menjadikannya sebagai cara hidupnya, maka orang yang bersangkutan akan di anggap fanatik. Tapi setelah membaca Alquran saya yang awalnya bingung tentang tubuh dan jiwa, akhirnya menyadari bahwa keduanya adalah bagian yang tak terpisahkan, Anda tidak perlu pergi ke gunung untuk menjadi religius.”
          Saat itu, satu-satunya yang diinginkan Yusuf Islam adalah menjadi seorang Muslim. Dari Alquran ia tahu bahwa semua Rasul dan Nabi dikirim Allah Swt untuk menyampaikan pesan yang sama. “Mengapa kemudian Yahudi dan Kristen berbeda? Kaum Yahudi tidak mau menerima Yesus sebagai Messiah dan mereka mengubah perintah-perintah Tuhan. Sementara Kristen salah memahami perintah-perintah Tuhan dan menyebut Yesus sebagai anak Tuhan. Tapi dalam Alquran saya menemukan keindahan, Alquran melarang menyembah matahari atau bulan tapi memerintahkan umat manusia untuk mempelajari dan merenungi semua ciptaan Allah Swt,”papar Yusuf Islam. “Ketika saya membaca Alquran lebih jauh lagi,  alQuran bicara soal shalat, sedekah dan perbuatan baik. Saya belum menjadi soerang Muslim saat itu, tapi saya merasa al Quran adalah jawaban buat saya dan Allah Swt telah mengirimkannya pada saya,”sambung Yusuf Islam.
 
SUMBER:  http://dewiviva.blogspot.com

PERJALANAN ISLAMNYA Maurice Bucaille

Maurice Bucaille

Maurice Bucaille lahir dari orangtua Prancis dan, seperti keluarganya, ia dibesarkan seorang Kristen. Ketika ia mengakhiri pendidikan menengah, ia bergabung dengan Fakultas Kedokteran, Universitas Perancis. Dia unggul di kedokteran sampai ia memperoleh gelar BSc dan bekerja keras sampai ia menjadi terkenal, menjadi dokter bedah yang paling terkenal dan terpintar yang pernah di Perancis modern, namun cerita yang terjadi untuk mengubah hidupnya sepenuhnya.
  
Kisah Masuk Islam
Perancis dikenal untuk kepentingan yang unik dalam arkeologi dan warisan. Ketika Perancis Sosialis Presiden François Mitterrand meraih kekuasaan pada tahun 1981, Perancis meminta Mesir, di akhir tahun delapan puluhan, untuk mumi firaun Mesir sehingga akan melakukan serangkaian eksperimen monumental dan pengolahan. Sebenarnya tubuh tiran Mesir paling terkenal dipindahkan ke Prancis, dan, anehnya, presiden Perancis dan para menterinya serta para pejabat senior di negara itu berbaris di dekat pesawat membawa tubuh firaun dan sujud kepadanya seolah-olah dia masih hidup! Setelah upacara penerimaan kerajaan-seperti untuk firaun Mesir sudah berakhir, mumi tiran itu dilakukan hampir dengan cara yang sama penerimaan karpet merah yang diterimanya. Kemudian mumi dipindahkan ke sayap khusus di Perancis Monumen Center, dan terkenal arkeolog, ahli bedah dan ahli anatomi mulai melakukan studi tentang mumi ini dalam upaya untuk menyelidiki misteri. Para ahli bedah senior dan ilmuwan yang bertanggung jawab atas penelitian pada mumi fir'aun adalah Profesor Maurice Bucaille. Sementara prosesor sibuk membuat restorasi mumi, kepala mereka (Maurice Bucaille) berpikir sebaliknya. Dia mencoba untuk menemukan bagaimana firaun ini meninggal ketika, larut malam, ia menyimpulkan analisis terakhirnya. Sisa-sisa garam terjebak dalam tubuhnya adalah bukti bersinar bahwa ia telah tenggelam dan mayatnya retrived dari laut cepat setelah ia tenggelam, itu juga jelas bahwa mereka bergegas untuk mumi tubuhnya sehingga tubuhnya akan tetap utuh! ! Tapi dia (yaitu Maurice Bucaille) bingung atas pertanyaan: Bagaimana tubuh ini-dengan mengesampingkan tubuh mumi lainnya dari Mesir kuno lainnya-tetap yang utuh meskipun itu pulih dari laut "Dia bertanya pada dirinya sendiri Maurice Bucaille sibuk melakukan?. laporan akhir sambil berpikir, apakah tubuh Firaun itu pulih dari laut dan mumi segera setelah ia tenggelam. Tapi salah satu perusahaannya berbisik di telinganya, mengatakan "Tidak perlu terburu-buru tentang masalah ini, karena umat Islam mengatakan bahwa Firaun ini tidak tenggelam ". Pada awalnya, ia dengan keras menolak mengatakan ini dan tidak percaya, mengutip bahwa seperti penemuan akan dicapai hanya melalui canggih, komputer modern dan akurat. Satu lagi menyertainya mengejutkannya lagi ketika ia mengatakan kepadanya bahwa Muslim Qu'ran di mana mereka percaya menceritakan cerita yang mengatakan dia tenggelam dan tubuhnya tetap utuh bahkan setelah ia tenggelam. Ia mendapat lebih terkejut dan terus bertanya "Di mana umat Islam Qur'an kutipan data dari sementara mumi tidak ditemukan sampai 1898 AD, yaitu sekitar 200 tahun saja, mengingat bahwa Quran telah dibacakan oleh umat Islam selama lebih dari 1400 tahun, dan mengingat pula bahwa sampai beberapa dekade yang lalu seluruh umat manusia termasuk Muslim tidak tahu bahwa kuno Mesir telah mumi fir'aun mereka?!.

 
Maurice Bucaille terjaga sepanjang malam ini menatap tubuh Firaun, berpikir mendalam tentang apa yang peneliti sesama bercerita tentang umat Islam Al-Quran secara eksplisit menetapkan bahwa tubuh ini pulih setelah tenggelam, sementara Kristen Injil (Matius dan Luca) meriwayatkan hanya kisah Firaun ketika ia mengejar Messenger Musa (SAWS) tanpa menyebutkan nasib tubuhnya sama sekali.
"Apakah dipercaya bahwa Muhammad (SAW) tahu tentang hal ini lebih dari seribu tahun yang lalu ketika saya baru saja mengetahuinya?!" katanya pada dirinya sendiri.
Maurice menghabiskan malam tanpa tidur, dan meminta untuk versi Taurat. Ia mencurahkan sebagian besar waktunya untuk membaca Keluaran dalam Taurat yang berbunyi, "Dan air berubah untuk menenggelamkan alat militer dan kuda tentara Firaun, mengejar mereka semua sampai meninggalkan tidak ada".
Tapi tulisan ini hanya furthered terkejut Bukaille ini, karena bahkan Taurat tidak menceritakan bahwa tubuh itu ditemukan dan tetap utuh karena pengolahan dan pemulihan yang tidak menjalani.
France dikirim kembali ke Mesir mumi dalam peti mati kaca indah. Tapi, karena ia tahu tentang kisah diedarkan oleh umat Islam pada keutuhan tubuh ini, ia memutuskan untuk berkemas bagasi dan perjalanan ke Arab Saudi di mana konferensi medis kebetulan diselenggarakan dengan galaksi anatomi Muslim menghadiri.
Di sana, memberitahu mereka tentang penemuannya, yaitu bahwa tubuh Firaun itu tetap utuh bahkan setelah ia tenggelam. Salah satu peserta konferensi dibuka Mos'haf dan membacakan ayat di mana Allah, SWT, mengatakan, "Jadi hari ini kita akan (aman) memberikan Anda dengan tubuh Anda bahwa Anda mungkin menjadi tanda untuk orang-orang yang berhasil Anda, dan pasti banyak antara manusia memang lalai dari ayat-ayat Kami "(Yunus, ayat 92)..
Dalam kegembiraan, ia berdiri di hadapan petugas dan keras berkata, "Saya telah masuk Islam dan percaya dalam Al Quran"
 
Bucaille s Prestasi:
Kembali ke Prancis, Maurice Bucaille benar-benar berubah dan menghabiskan sepuluh tahun hanya sibuk melakukan penelitian sejauh mana pertandingan fakta ilmiah yang baru-baru ini disebutkan dalam Al Quran Suci, mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa Quran tidak pernah bertentangan dengan satu fakta ilmiah, sehingga ia akhirnya datang dengan kesimpulan bahwa Allah, SWT, mengatakan dari Al Quran, "ketidakbenaran tidak datang untuk itu sebelum (harfiah: antara dua tangan) itu maupun dari belakangnya, sebuah pengiriman berturut-turut turun dari (Satu) Ever-Wise, Ever-Terpuji.
Tahun-tahun yang Perancis Maurice menghabiskan melakukan studi ini tidak berbuah, setelah itu ia datang dengan bumi gemetar buku tentang Qur'an Suci yang mengguncang negara-negara Barat secara keseluruhan, dengan judul buku bacaan, "The Bible, The Qu 'berlari dan Sains, The Kitab Suci Diperiksa Dalam The Light Of Knowledge modern "
Tiba-tiba, buku terjual habis, bahkan ratusan ribu itu diterjemahkan dari bahasa Perancis ke bahasa Arab, Inggris, Indonesia, Persia, Turki dan Jerman, memperluas untuk memasukkan hampir semua toko buku Timur dan Barat, satu telah datang untuk melihatnya dengan orang Mesir, Maroko atau Teluk di AS.
 
Mad Reaksi:
Beberapa Pendeta Yahudi dan Kristen, karena kebencian berbahaya, telah datang untuk melawan fakta-fakta yang buku didirikan. Namun, apa yang mereka tulis hanyalah perdebatan sia-sia dan upaya putus asa melalui saran setan. Salah satunya, dengan nama Dr William Campbell, menulis sebuah buku berjudul, "Qur'an dan Kitab Suci, dalam Terang Sejarah dan Ilmu Pengetahuan". Dalam buku itu, ia berjalan dan berjalan tapi pada akhirnya ia gagal mencapai apa-apa. Lebih mengejutkan, seorang sarjana Barat terus membaca buku yang ditulis oleh Bucaille dalam upaya untuk melawan itu, dan saat ia berakhir, ia telah masuk Islam dan terbuka mengucapkan dua bagian dari sahabat!
Dalam pengantar bukunya, Maurice Bucaille mengatakan, "Daerah-daerah yang ilmiah Alquran didirikan untuk mengesampingkan Alkitab lainnya dipenuhi dengan kejutan yang mendalam sejak awal, karena tidak pernah kepikiran untuk melihat seperti sejumlah besar isu-isu ilmiah di sedemikian rupa variabel dan akurat bahwa mereka adalah bayangan cermin dari apa yang baru-baru ini ditemukan dalam sebuah buku yang telah ada selama lebih dari 13 abad!!.
Dia juga mengatakan, "Pertama, saya mempelajari Qur'an Suci dengan cara yang subjektif dan objektif, dalam upaya untuk menemukan sendiri bahwa teks-teks Alquran dan kodrat dari pertandingan ilmu pengetahuan modern dan tidak bertentangan. Sebelum penelitian ini , saya tahu sebelumnya, melalui versi terjemahan dari Alquran, bahwa Quran menyatakan fenomena alam begitu banyak. Berkat penelitian mendalam tentang teks Arab, saya berhasil mengumpulkan daftar tanda-tanda ilmiah di Qu 'berlari, setelah itu saya menyadari bahwa Qur'an tidak mengandung ayahs disangkal, atau aku melihat ayat ilmiah dalam Alquran yang bertentangan dengan fakta-fakta baru ditemukan. Dengan cara yang subjektif dan objektif yang sama penelitian, saya meneliti Lama Perjanjian dan Kitab Suci. Mengenai Perjanjian Lama, saya perlu tidak pergi jauh setelah saya membaca Keluaran dan menemukan ada harmoni antara teks dan memutuskan ilmiah kodrat di zaman kita. Mengenai Kitab Suci, orang dapat dengan mudah membaca teks dalam Matius Injil yang sangat kontras dengan yang di Luca, dan yang terakhir menyajikan kita dengan hal-hal yang tidak benar-benar pergi dengan ilmu pengetahuan modern untuk kehidupan manusia di bumi "
Dr Maurice Bucaille juga mengatakan, "Siapa saja yang membaca Quran untuk pertama kalinya melihat sebuah buku yang penuh dengan subyek yang akurat dan mudah untuk memahami ilmiah. Sementara satu gagal untuk menemukan kontradiksi atau kesalahan dalam Al Quran, Taurat saat ini penuh dengan kesalahan ilmuwan fatal. Hal ini mendorong kita untuk mengatakan bahwa jika penulis ini Qu'ran adalah manusia, maka bagaimana ia menulis tentang fakta-fakta yang tidak pernah milik usianya!? "
Bukunya Alkitab, The Qur'an dan Sains, The Kitab Suci Diperiksa Dalam The Light Of Knowledge modern adalah seperti sepotong mengagumkan menulis bahwa, pada tahun 1988, Akademi Perancis diberikan kepadanya hadiah dalam sejarah.

sumber: www.quranandscience.com